Benua dan samudra

Pengertia Benua adalah hamparan daratan yang sangat luas yang pada bagian tengahnya bersifat kering karena tidak mendapat pengaruh dari angin laut yang basah dan lembab. Benua dibatasi (dikelilingi oleh samudra).Sedangkan pulau adalah daratan yang relatif sempit dan dikelilingi oleh laut.


Pengertian samudra adalah hamparan air asin yang mengelilingi daratan atau benua. Hamparan air asin yang relatif sempit disebut laut.


Terdapat sebuah teori yang menjabarkan mengenai perubahan benua dan juga samudera, yang dikenal dengan “Teori Wegener.”

Teori Wegener ini dikembangkan oleh Alfred Wegener pada (1880-1930) . Alfred Wegener adalah seorang ahli meteorologi dari Jerman. pada bukunya yang berjudul ” Geography the World and Is’t Peoples”, dia mengemukaknanbahwa sebelum zaman carbon (200 tahun yang lalu)


semua benua yang ada sekarang ini bergabung menjadi satu benua besar yang disebut dengan Benua Pangea. Pada perkembangan selanjutnya Benua Pangea yang besar ini pecah menjadi dua dan juga bergeser secara horizontal ialah , salah satu di bagian utara dikenal dengan nama Benua Laurasia dan salah satu satu lagi dibagian selatan dikenal dengan nama Benua Gondwana. Hal tersebut terjadi kira-kira pada 135 tahun yang lalu. yang pada selanjutnya pada perkembangan lebih lanjut, Benua Laurasia bagian barat ini bergejolak ke utara menjauhi Gondwana yang pada ahirnya membentuk suatu yang dikenal dengan nama Benua  Amerika Utara.


Sedangkan pada benua Gondwana di selatan terpecah menjadi beberapa benua, ialah sebagai berikut:

  • Bagian barat bergeser terus ke barat dan pada akhirnya menjadi Benua Amerika Selatan.
  • Bagian timur terus bergerak ketimur dan pada akhirnya menjadi benua Afrika
  • Bagian yang lebih kecil lagi di bagian timur bergerak kearah timur laut dan pada akhirnya menjadi india.
  • Satu lagi terpecah menjadi dua, ialah di bagian timur terus bergerak ketimur laut, dan juga pada pecahan bagian barat terus bergerak ke selatan. KARAKTERISTIK BENUA DAN SAMUDRA
    Pembagian benua dan samudra menjadi beberapa bagian ternyata telah membawa
    pengaruh dan karakteristik pada masing-masing benua dan samudra. Pelajarilah
    karakteristik masing-masing benua dan samudra berikut ini.
    1. Karakteristik Benua
    Bumi kita terdiri atas enam samudra yang memiliki karakteristik berbeda-beda. Karakter
    masing-masing samudra tersebut adalah sebagai berikut.
    a. Benua Asia
    1) Letak, Luas, dan Batas
    Benua Asia merupakan benua terluas di dunia. Luas Benua Asia adalah 44.180.000 km2
    atau 1/3 dari luas daratan bumi. Benua Asia dan Benua Eropa merupakan daratan yang
    menyatu. Kedua benua ini sering pula disebut Benua Eurasia. Letak astronomisnya antara
    11O16’LS – 77O41’LU dan 26O04’BT – 169O40’BB.
    Benua Asia dibagi menjadi enam daerah, yaitu Asia Barat, Asia Selatan, Asia Tenggara,
    Asia Timur, Asia Tengah, dan Asia Utara. Indonesia berada di wilayah Asia Tenggara bersama
    negara-negara Myanmar, Thailand, Kamboja, Vietnam, Malaysia, Singapura, Brunei
    Darussalam, Filipina, dan Laos.
    Batas Benua Asia adalah sebagai berikut.
    a) Di sebelah utara terdapat Laut Es Utara
    b) Di sebelah timur terdapat Samudera Pasifik (Lautan Teduh)
    c) Di sebelah selatan terdapat Samudera Indonesia
    d) Di sebelah barat terdapat Benua Afrika, Laut Tengah, dan Benua Eropa.
    Luas Benua Asia lebih kurang 4,5 kali Benua Eropa.
    Gambar 10.3 Puncak Gunung Everest
    Sumber: Encarta, Encyclopedia
    2) Keadaan Alam
    a) Iklim
    Apabila ditinjau dari letak lintangnya, wilayah Asia dibagi menjadi empat daerah
    iklim sebagai berikut.
    (1) Daerah yang beriklim panas (tropika) terletak pada ± 11OLS – 23½O LU
    (2) Daerah yang beriklim subtropika terletak pada ± 23½O LU - 40O LU
    (3) Daerah yang beriklim sedang terletak pada ± 40OLU – 66½O LU
    (4) Daerah yang beriklim dingin terletak pada ± 66½O LU – Kutub Utara
    Variasi iklim yang beragam ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain sebagai
    berikut.
    (1) Bentuk topografi (bentuk permukaan bumi) daratan Asia yang beraneka ragam
    sangat kasar
    (2) Wilayah Asia sangat luas
    (3) Letak daratan Asia terhadap laut dan samudera.
    b) Bentang Alam
    Menurut Sir Ducley Stamp berdasarkan struktur dan wujud fisiknya, bentang alam
    Asia dapat dibagi menjadi empat besar, yaitu sebagai berikut.
    (1) Rangkaian Pegunungan, yaitu
    Pegunungan Himalaya, Pegunungan
    Hindukush dan Pegunungan Korakorum,
    Pegunungan Asia Tengah, Pegunungan
    Sirkum Pasifik dan Mediteran,
    Pegunungan di Semenanjung Korea, serta
    Pegunungan Kinlin dan Pegunungan
    Kwen Lun
    (2) Daerah Plato (Dataran Tinggi)
    Dataran Tinggi Dekan terletak di
    Semenanjung India bagian tengah. Di
    sepanjang pantai sebelah barat, membujur
    Pegunungan Ghats Barat dan di pantai
    sebelah timur terdapat Pegunungan Ghats
    Timur. Di bagian tengah daratan Sri Lanka
    terdapat Pegunungan Adams dan Gunung Pidurutalagala. Pegunungan Adams
    dan Dataran Tinggi Dekan tergolong pegunungan tua yang muncul pada zaman
    karbon.
    (3) Basin (Cekungan)
    Daerah-daerah cekungan banyak pula terdapat di Benua Asia. Cekungan-cekungan
    (depresi) ini kemudian terisi oleh air, seperti Laut Kaspia (393.897 km2), Danau
    Baikal (31.500 km2), Danau Balkash (17.296 km2), Danau Urmia (16.321 km2), dan
    Laut Mati (20.712 km2) dengan kadar garam yang sangat tinggi (26%).
    (4) Lembah-lembah Sungai Besar
    Pada muara-muara sungai banyak pula terbentuk delta-delta, seperti delta Sungai
    Gangga. Delta adalah daratan yang terbentuk di muara sungai akibat pengendapan
    Lumpur yang dibawa oleh sungai. Sungai-sungai yang terdapat di Asia, antara
    lain Sungai Yangtse (5.519 km), Sungai Ob (5.567 km), Sungai Kuning atau Huang
    Ho (4.667 km), Sungai Amur (4.509 km), Sungai Mekong (4.183 km), Sungai Lena
    (4.270 km), Sungai Yenessei (4.129 km), Sungai Indus (3.186 km), Sungai Gangga
    (2.494 km).
    (5) Gurun dan Hutan Hujan Tropis
    Gurun pasir yang terbesar adalah Thar di India dan Pakistan; Taklamakan di Cina,
    Suriah dan Rubal Khali yang mencakup sebagian besar wilayah Asia Barat; Gurun
    Gobi yang sangat luas berada di Mongolia.
    (6) Dataran Rendah
    Hamparan dataran rendah terdapat di sepanjang aliran-aliran sungai, seperti aliran
    Sungai Ob dan Yenessei di Rusia; Sungai Kuning (Hwang Ho) dan Sungai Yangtse
    di Cina; Sungai Gangga serta Indus di India dan Paksitan; Sungai Mahakam, Sungai
    Musi, dan Sungai Barito di Indonesia; Sungai Mekong di Indocina.
    c) Flora dan Fauna
    Hutan hujan tropis yang lebat sangat dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi
    pula. Hutan hujan tropis banyak kita temui di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur,
    dan Asia Selatan. Di kawasan-kawasan dingin (Asia Utara), binatang-binatang yang
    cocok hidup di kawasan dingin saja yang tumbuh dan berkembang seperti : rusa kutub,
    pelza, beruang kutub. Di kawasan-kawasan gurun (Asia Tengah), kita jumpai unta,
    keledai, serigala gurun, singa gurun, dan kuda. Pada daerah beriklim tropis hewanhewan
    seperti kera, buaya, rusa, babi, badak, harimau, gajah dan aneka burung banyak
    kita temui.
    3) Kependudukan
    a) Jumlah dan Kepadatan Penduduk
    Jumlah penduduk Benua Asia tahun 2003 lebih kurang 3.830 miliar jiwa dengan
    kepadatan penduduk 121 jiwa/km2. Penduduk Asia adalah yang terbanyak di dunia,
    dengan tingkat pertambahan penduduk rata-rata 1,8%. Persatuan Bangsa-Bangsa
    memperkirakan pada tahun 2010 penduduk Asia akan berjumlah 4.207 miliar dan tahun
    2025 menjadi 4.998 milar jiwa. Menurut fakta yang ada dari lima negara yang jumlah
    penduduknya terbesar di dunia, empat negara di antaranya berada di Asia, yaitu RRC,
    India, Indonesia, dan Jepang. Daerah-daerah yang padat penduduknya antara lain
    Dataran Rendah Cina, Jepang, lembah Sungai Indus. Lembah Sungai Gangga dan Pulau
    Jawa. Daerah-daerah yang jarang penduduknya antara lain Siberia, pegunungan di
    kawasan Asia Tengah, Dataran Tinggi Tibet, daerah gurun dan stepa.
    b) Agama
    Agama yang dianut penduduk di Benua Asia adalah:
    (1) Agama Buddha (dianut penduduk negara Tibet, Sri Lanka, Jazirah Indo-Cina,
    Burma, Thailand;
    (2) Agama Hindu (dianut penduduk negara India, kecuali India Timur dan Nepal);
    (3) Agama Islam (dianut penduduk negara Indonesia, Malaysia, Brunei, dan negaranegara
    di Timur Tengah (kecuali Israel), Pakistan, Bangladesh);
    (4) Kepercayaan Kongfucuisme dan Taolisme dianut di negara Cina;
    (5) Kepercayaan Shinkyo di negara Korea;
    (6) Kepercayaan Shinto di negara Jepang;
    (7) Agama Kristen (dianut penduduk negara Siprus, Filipina, Libanon, dan daerah di
    sekitar bekas Uni Soviet.
    c) Penyebaran Etnis
    Jenis dan penyebaran etnis (ras) yang ada di kawasan Benua Asia adalah sebagai
    berikut.
    (1) Induk Bangsa Dravida. Bangsa Dravida menempati daerah-daerah di Sri Lanka
    dan India bagian selatan.
    (2) Induk Bangsa Kulit Putih (Indo-Arya). Bangsa kulit putih tinggal di kawasan Asia
    Kecil, yaitu bangsa-bangsa Arab, Iran, Yahudi, Armenia, dan Hindu yang sebagian
    bertempat tinggal di Pakistan dan India.
    (3) Induk Bangsa Semitik. Bangsa Semitik menempati daerah-daerah kawasan Timur
    Tengah (suku bangsa Arab, kecuali Turki)
    (4) Induk Bangsa Turanian. Bangsa Turanian menempati kawasan Turki dan Asia
    Tengah.
    (5) Induk Bangsa Sino- Mongoloid. Bangsa yang termasuk bangsa Mongoloid adalah
    Cina, Jepang, Mongolia, Korea, Tibet, Mancuria, Kirgis, Myanmar, Thailand, dan
    Indocina.
    (6) Induk Bangsa Melayu, menempati daerah-daerah Kepulauan Indonesia, Kepulauan
    Filipina, dan Jazirah Malaka.
    (7) Induk Bangsa Negrito
    Bangsa Negrito mendiami kawasan Asia Selatan, dan Kepulauan Andaman di
    Samudra Hindia.
    d) Bahasa
    Bebarapa bahasa utama di kawasan Asia.
    (1) Rumpun Bahasa Indo-Eropa, termasuk dalam rumpun bahasa ini adalah bahasa
    Arab dan India.
    (2) Rumpun bahasa Sino – Tibetm meliputi bahasa Tibet dan bahasa China.
    (3) Rumpun bahasa Melayu, banyak dianut di kawasan Asia Tenggara (kecuali
    kawasan Papua)
    (4) Rumpun bahasa Ibrani, banyak dianut di kawasan Israel.
    e) Pendidikan
    Bangsa-bangsa Asia adalah bangsa yang masih menjunjung adat ketimuran yang
    diwariskan para nenek moyang mereka, pemahaman itu terekspresikan dalam khazanah
    budaya dan falsafah-falsafah hidup mereka. Negara-negara maju di kawasan Asia antara
    lain: Jepang, Republik Rakyat Cina, Taiwan, Korea Selatan, dan Singapura. Penduduk
    di negara-negara tersebut rata-rata tingkat pendidikannya sudah tinggi seiring
    membaiknya tingkat perekonomian negara.
    Di samping itu banyak di antara negara-negara Asia yang kondisi pendidikannya
    masih buruk, yaitu di kawasan-kawasan konflik dan kawasan yang baru pulih dari
    konflik seperti: Pakistan, Afganistan, Kamboja, Sri Lanka, dan Libanon.
    Gambar 10.4 Benua Afrika
    Sumber: www.mapsnworld.com
    b. Benua Afrika
    1) Letak, Luas, dan Batas
    Afrika adalah benua terbesar dari ketiga
    benua di belahan selatan Bumi dan yang terbesar
    kedua setelah Asia dari semua benua. Luasnya
    kurang lebih 30.244.050 km2 (11.677.240 mil2)
    termasuk kepulauan di sekitarnya, meliputi
    20,3% dari total daratan di bumi dan didiami
    lebih dari 800 juta manusia atau sekitar
    sepertujuh populasi manusia di bumi.
    Dipisahkan dari Eropa oleh Laut Tengah,
    Afrika menyatu dengan Asia di ujung timur
    lautnya melalui Terusan Suez yang memiliki
    lebar 130 km. Panjang garis pantainya 26.000
    km (sebagai perbandingan, Eropa, yang memiliki
    luas 9.700.000 km² memiliki garis pantai 32.000
    km.
    2) Keadaan Alam
    a) Iklim
    Keadaan iklim Benua Afrika dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam seperti
    berikut.
    (1) Iklim tropis basah, meliputi sepanjang pantai barat bagian tengah, cekungan Zaire,
    Dataran Tinggi Kenya, Uganda, dan Panti Timur.
    (2) Iklim gurun, sebagian berada di Afrika bagian utara, dan sebagian kecil di Afrika
    bagian selatan.
    (3) Iklim sedang yang hangat
    (4) Iklim Mediterania, meliputi kawasan negara-negara sekitar Laut Tengah (Maroko,
    Lybia, Mesir, Tunisia, Israel, Libanon, dan Palestina) serta Afrika Selatan.
    b) Bentang Alam
    Benua Afrika hanya memiliki sedikit teluk, yaitu Teluk Aden, Teluk Guinea, dan Teluk
    Sidra. Afrika tidak memiliki banyak pulau, hanya ada satu pulau besar, yaitu Pulau
    Madagaskar. Pulau tersebut dipisahkan dengan Benua Afrika oleh Selat Mozambik. Benua
    Afrika sebagian besar terdiri atas dataran tinggi. Bagian yang tertinggi dengan relief agak
    kasar, adalah pegunungan-pegunungan yang terdapat di Afrika Selatan dan Timur. Benua
    Afrika adalah daerah yang penuh dengan hutan lembab, padang pasir yang kering dan
    rimba belantara tropis. Afrika juga merupakan benua yang penuh dengan bukit terjal
    berpuncak salju abadi, sabana yang berangin, hujan kabut dingin, dan malam beku yang
    mencekam.
    Bentang alam di Afrika dapat dikelompokkan seperti berikut.
    (1) Bentang Alam Gurun
    Gurun adalah padang luas yang tandus dan kering. Di Afrika ada 2 gurun besar,
    yaitu Gurun Sahara dan Gurun Kalahari.
    (2) Keadaan Tanah
    Umumnya tanah Afrika adalah tanah gersang. Tanah itu berkualitas rendah dan
    mudah rusak. Begitu tanah dibersihkan dari tumbuhan liar, tanah segera mengalami
    kemerosotan. Hujan lebat menyapu bersih lapisan tipis atas yang subur dan
    terjadilah erosi. Selain itu, banyak tanah tidak subur karena mengandung banyak
    laterit, yaitu sejenis batuan yang membuat tanah berwarna merah.
    (3) Tanah Tinggi (Dataran Tinggi/Plateau)
    Daerah tanah tinggi (plateau) berada pada bagian Afrika Timur (± 1.000 m), pada
    plateau inilah tumbuh gunung-gunung tinggi di Afrika, yaitu Gunung Kenya (5.200
    m) dan Gunung Kilimanjaro (6.000 m).
    (4) Bentang Alam Pantai
    Kebanyakan pantai-pantai di Afrika merupakan pantai yang curam, dengan
    kenampakan relief yang beteras-teras. Karena bentuk pantai yang demikian,
    menyebabkan banyak sungai-sungai dekat pantai tidaklah landai, banyak jeram
    sehingga tidak dapat digunakan untuk pelayaran.
    (5) Bentang Alam Sungai
    Benua Afrika memiliki banyak sungai. Sungai di Afrika umumnya sangat panjang,
    antara lain Sungai Nil, Sungai Kongo, Sungai Niger, dan Sungai Oranye. Sungai
    Nil merupakan sungai terpanjang di dunia. Panjang sungai Nil adalah 6.500 km.
    (6) Lembah Kongo
    Lembah Kongo adalah sebuah dataran rendah di daerah Kongo.
    (7) Pegunungan Lipatan
    Keadaan alam yang berupa pegunungan lipatan terdapat di ujung utara Benua
    Afrika, yaitu Pegunungan Atlas. Pada beberapa tempat pegunungan ini mencapai
    ketinggian 4.000 m.
    (8) Danau-danau
    Danau-danau yang ada adalah Danau Victoria, Danau Mobutu, Danau Tanganyika,
    dan Danau Malawi (Danau Nyasa). Danau Victoria merupakan danau terluas di
    Afrika, luasnya 10.361 km2.
    3) Kependudukan
    a) Jumlah dan Kepadatan Penduduk
    Jumlah penduduk Benua Afrika pada tahun 2003 lebih kurang 861.000.000 jiwa dengan
    kepadatan penduduk 28 per km2. Daerah yang sangat padat penduduknya adalah Lembah
    Sungai Nil (Mesir). Di daerah plato Afrika bagian timur, seperti daerah Rwanda, kepadatan
    penduduknya mencapai 319 per km2, angka itu sangat tinggi. Sebaliknya daerah-daerah
    kering, seperti Gurun Sahara, Gurun Kalahari, dan Gurun Namib hampir tidak berpenghuni.
    b) Ragam Etnis
    Ragam etnis yang terdapat di Afrika adalah sebagai berikut.
    (1) Bangsa Negro, terdiri atas ras Negro, yaitu Negro Bantu dan Negro Sudan. Ras
    Negro mendiami kawasan sebelah selatan Gurun Sahara.
    (2) Bangsa Kulit Putih, yang terdiri atas bangsa Indo Eropa, bangsa Hamit, bangsa
    Semit, bangsa Hottentot, dan Bushmen (sebagai suku pribumi).
    c) Bahasa
    Afrika mempunyai lebih dari ribuan bahasa. Ada empat kelompok bahasa besar yang
    berasal dari benua ini.
    (1) Kelompok Bahasa Afro-Asiatik adalah sebuah kelompok bahasa penutur yang
    tersebar luas di sepanjang Afrika Utara, Afrika Timur, Sahel, dan Asia Barat Daya.
    (2) Kelompok Bahasa Nil-Sahara kebanyakan diucapkan di Chad, Sudan, Ethiopia,
    Uganda, Kenya, dan sebelah utara Tanzania.
    (3) Kelompok Bahasa Niger-Kongo mencakup kebanyakan dari Afrika bagian sub-
    Sahara
    (4) Kelompok Bahasa Khoisan. Suku Khoi dan San dianggap sebagai penduduk asli
    di wilayah ini.
    d) Agama
    Agama Kristen dan Islam merupakan agama sebagian besar penduduk Afrika. Sekitar
    40% orang Afrika adalah Kristen dan 40% lainnya Muslim. Kurang lebih 20% orang Afrika
    memeluk agama asli Afrika. Sejumlah kecil juga memeluk Yudaisme, seperti suku Beta Israel
    dan Lemba
    Gambar 10.5 Peta Australia
    Sumber: http://hembusan.blospot.com
    c. Benua Australia
    Australia dan Indonesia adalah negara yang bertetangga, tetapi keadaan geografi dan
    geologinya sangat berlawanan. Australia secara umum merupakan kawasan yang stabil,
    dan menurut sejarahnya tidak pernah mengalami ledakan gunung api, aktivitas gempa
    bumi yang terbatas dan tercatat tidak pernah mengalami angin topan, tsunami.
    1) Letak, Luas, dan Batas
    Benua Australia terletak di belahan bumi selatan,
    secara astronomis berada pada posisi 9OLS – 45O LS
    dan 113OBT – 154OBT. Batas wilayah Australia, sebelah
    utara dibatasi oleh Laut Timor, Laut Arafura, dan Laut
    Koral, sebelah barat dan sebelah selatan dibatasi
    Samudera Hindia, dan sebelah timur dibatasi oleh
    Samudera Pasifik. Luas benua Australia kurang lebih
    7.682.300 km2.
    2) Keadaan Alam
    a) Iklim
    Iklim di Australia dibedakan menjadi 8 zone iklim, yaitu sebagai berikut.
    (1) Iklim lembah kering tropis
    Daerah tropika di Australia beriklim monsun. Daerah tersebut mempunyai musim
    kering dan lembab dengan arah angin yang berbalik secara musiman.
    (2) Iklim setengah gersang tropis
    Kawasan beriklim ini terletak di pedalaman. Suhunya berkisar antara hangat
    sampai panas sepanjang tahun, yakni antara 21oC dan 27oC.
    (3) Iklim subtropis basah
    Kawasan beriklim subtropis ini terletak di antara Garis Balik dan 35oLS, yakni di
    antara dataran tinggi dan pantai di Australia bagian timur.
    (4) Iklim sedang hangat dan basah
    Iklim ini dijumpai di Australia sebelah timur di antara dataran tinggi dan pantai.
    (5) Iklim sedang hangat dan setengah gersang
    Iklim ini dijumpai di daerah dataran tinggi yang letaknya jauh di barat dengan
    curah hujan yang berkurang.
    (6) Iklim sedang lembab dan kering
    Iklim ini terdapat di dua daerah di Australia barat daya di sekitar kota Perth dan di
    Australia Selatan dekat kota Adelaide.
    (7) Iklim gurun pasir
    Sebagian besar daerah pedalaman Australia merupakan sebuah padang pasir
    dengan kadar penguapan yang tinggi dan hujannya kurang dari 250 mm per tahun.
    (8) Iklim tropis
    Iklim tropis dijumpai di Australia di atas Garis Balik Selatan (23 1/2o selatan).
    b) Lingkungan Alam Australia
    Menurut lingkungan alamnya atau tinggi rendah tanahnya, Australia dapat dibagi
    menjadi tiga daerah berikut.
    (1) Bagian Timur
    Bagian timur terdiri dari tanah pegunungan, “The Great Dividing Range” yang terdiri
    dari plato-plato atau dataran tinggi yang luas, bukit-bukit dan gunung-gunung yang
    rendah, sejajar dengan Pantai Timur dan Tenggara. Sungai Murray merupakan sungai
    terbesar di Australia, dengan anak sungainya Darling, Murrumbidge, dan Lachian,
    yang panjangnya 2.570 km.
    (2) Bagian Tengah
    Bagian ini merupakan dataran rendah “Great Artesian Basin”. Daerah basin ini
    mempunyai sifat tersendiri. Luasnya 1.735.300 km2, terdiri dari danau-danau, rawarawa
    yang luas antara lain: Danau Eyra, Danau Torrens, dan Danau Gairdnner.
    (3) Bagian Selatan
    Bagian selatan merupakan daerah plato atau dataran tinggi. Daerah plato ini terdiri
    dari stepa dan gurun pasir yang kering. Di bagian plato ini terdapat Gurun Victoria
    Besar, Gurun Gibson, dan Gurun Pasir Besar.
    c) Flora dan Fauna
    Hewan asli Australia sangat berbeda dengan hewan yang dijumpai di tempat-tempat
    lain di dunia. Pada kenyataannya, kebanyakan tanaman dan hewan asli Australia hanya
    dijumpai di Australia
    (1) Flora
    Tanaman khas Australia antara lain eucalyptus, acacia, boronia, anggrek, dan
    bunga-bunga liar.
    (2) Fauna
    Hampir separo dari binatang menyusui asli Australia adalah berkantung, dan yang
    paling terkenal adalah kanguru, wallaby, koala, emu, angsa hitam. Lyre bird, platypus,
    dan dingo.
    3) Kependudukan
    a) Penduduk Asli Australia
    Penduduk asli Australia disebut orang Aborogin yang biasa juga disebut Negro Australia,
    yang telah menjadi penghuni benua tersebut sejak 20.000 – 30.000 tahun yang lalu dan
    diduga berasal dari daerah Asia Tenggara.
    b) Penduduk Pendatang Australia (Ras Kulit Putih)
    Bangsa kulit putih yang pertama-tama menetap di Australia yaitu orang buangan,
    terutama orang-orang yang berasal dari Inggris.
    c) Jumlah dan Kepadatan Penduduk
    Penduduk Australia pada tahun 2001 mencapai kira-kira 19,5 juta orang. Jumlah penduduk bertambah 1,1% setiap tahun dibandingkan dengan di Indonesia yang tingkat
    pertumbuhan penduduknya mencapai 1,4% setiap tahun.
    Dengan luas tanah 7.713.000 kilometer persegi, rata-rata kepadatan penduduk di Australia
    adalah kira-kira 2 orang untuk setiap 1 km² tanah. Sebagai perbandingan, dengan
    luas tanah 1.919.443 kilometer persegi, kepadatan penduduk Indonesia sekarang adalah
    kira-kira 99 orang untuk setiap satu kilometer persegi.
    d) Agama
    Ada banyak agama di Australia. Penganut muslim sebanyak 147.500 dan Budha sekitar
    139.000 orang.
    e) Kebudayaan
    Kebudayaan yang dominan di Australia selama dua dasawarsa terakhir berasal dari
    Inggris. Ini merupakan akibat dari zaman kolonial.
    f) Kegiatan perekonomian
    Dalam bidang pertanian Australia antara lain menghasilkan gandum, padi, anggur,
    buah-buahan. Australia juga penghasil gula terbesar ketujuh dan pengekspor gula terbesar
    ketiga di dunia.
    Usaha peternakan di Australia, meliputi sapi, domba,. Hasil pertambangan meliputi emas,
    bijih besi, bauksit dan aluminium, uranium, batu bara, minyak, gas alam.
    d. Benua Amerika
    Amerika adalah sebuah benua di dunia yang merujuk kepada wilayah daratan di antara
    Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Benua ini umumnya dibagi menjadi Amerika Utara
    dan Amerika Selatan. Istilah ini juga merujuk kepada wilayah Karibia, pulau-pulau sekitar
    Laut Karibia, dan Greenland (namun bukan Islandia).
    1) Letak, Luas, dan Batas
    Letak geografis Benua Amerika yaitu berada pada 7O12’LU – 83O07’LU dan 52O37’BB
    (daratan utama) – 172O27’BT (titik terjauh kepulauan Aleutia); Titik tertinggi : Gunung
    McKinley (6.198 m); dan titik terendah : Badwater, Lembah Maut, Kalifornia (86 m di bawah
    paras laut).
    Batas-batas Benua Amerika adalah sebagai berikut.
    a) Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Selat Bering.
    b) Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Atlantik
    c) Sebelah utara berbatasan dengan Laut Arktik (Laut Es Utara)
    d) Sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Samudra Atlantik (perbatasan
    kedua samudera tersebut berada di sebelah selatan Amerika Selatan)
    Luas Benua Amerika seluruhnya lebih kurang 42.188.569 km2. Benua Amerika terbagi
    menjadi tiga wilayah, yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Serikat (Amerika
    Latin). Masing-masing wilayah terdiri atas beberapa negara.
    a) Benua Amerika Utara
    Benua Amerika Utara adalah benua di belahan bumi utara. Di utara berbatasan dengan
    Lautan Arktik, di sebelah timur dengan Samudra Atlantik Utara, di sebelah selatan dengan
    Laut Karibia, dan di sebelah barat dengan Samudra Pasifik Utara. Benua ini meliputi wilayah
    sebesar 24.500.000 km² atau sekitar 4,8% dari permukaan bumi.
    Benua Amerika Utara, merupakan sebuah satuan regional dan terdiri dari negaranegara:
    Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. Kadangkala Amerika Utara, dianggap
    merupakan benua tersendiri, terpisah dari Amerika Selatan. Perbatasan antara Amerika
    Utara dan Amerika Selatan terletak di Panama.
    b) Benua Amerika Selatan
    Amerika Selatan adalah sebuah benua yang berada di antara Samudra Pasifik dan
    Samudra Atlantik yang tersambung dengan Amerika Utara melalui Tanah Genting Panama.
    Benua ini dilintasi oleh garis khatulistiwa, dan sebagian besar dataran benua tersebut berada
    di belahan bumi selatan.
    Bagian barat Benua Amerika Selatan terdiri dari barisan Pegunungan Andes dari utara
    hingga ke selatan, sedangkan bagian timur benua merupakan dataran rendah, sebagian
    besar merupakan basin Sungai Amazon, dengan hutan tropis yang lebat.
    Luas area Amerika Selatan berada pada peringkat keempat setelah Asia, Afrika, dan
    Amerika Utara sedangkan populasinya terdapat pada peringkat kelima setelah Asia, Afrika,
    Eropa dan Amerika Utara.
    2) Keadaan Alam
    a) Iklim
    Benua Amerika membentang dari Kutub Utara sampai ke Kutub Selatan, sehingga semua
    jenis iklim terdapat di benua ini. Bentang alamnya mulai dari dataran rendah sampai
    pegunungan-pegunungan yang tinggi. Iklim di benua ini dapat dikelompokkan sebagai
    berikut.
    (1) Iklim tropis basah, terdapat di kawasan Benua Amerika Tengah dan sebagian besar
    Amerika Selatan bagian utara.
    (2) Iklim dingin, terdapat pada wilayah bagian paling utara (daerah kutub).
    (3) Iklim kering atau iklim gurun
    (a) Daerah yang terkering di Amerika Selatan adalah Chili bagian utara yang
    terletak di Gurun Atacama dan Peru.
    (b) Di Tanah Tinggi Brazil terdapat sabana yang disebut campos
    (c) Di daerah-daerah yang letaknya di tengah dan di bagian selatan Argentina
    terdapat stepa yang disebut pampas.
    (d) Di daerah Sungai Orinoco terdapat sabana yang disebut ilonos.
    (4) Iklim subtropis, ciri-cirinya pada musim panas dan kering derajat panas tinggi,
    dan pada musim dingin derajat panasnya tidak terlampaui rendah.
    (5) Iklim stepa, terdapat di sebelah timur Pegunungan Batu (Rocky Mountains) sampai
    ke Kanada di Amerika Utara, serta Dataran Tinggi Brazilia di Amerika Selatan.
    (6) Iklim Benua (Iklim Darat)
    Iklim ini terdapat di Amerika Serikat bagian timur sampai perbatasan dengan
    Kanada. Curah hujan di wilayah ini rendah.
    b) Bentang Alam
    (1) Kawasan Amerika Utara
    (a) Kondisi geologis
    Struktur geologis Amerika Utara terdiri atas batu-batuan prekambrium pada
    perisai Kanada dan perisai Laurent. Sebagian besar perisai itu terdiri atas batubatuan
    metamorf yang membujur ke selatan dan ke barat di bawah prairie atau
    padang rumput yang luas.
    (b) Pegunungan
    Di daerah Kanada dan dataran rendah pedalaman Amerika Serikat terdapat
    dua zona pegunungan besar, yaitu Pegunungan Apalachia di sebelah timur dan
    Pegunungan Cordillera di bagian barat.
    Di kompleks utama Pegunungan Rocky Mountain terdapat lembah kering yang
    disebut Great Basin. Di kawasan ini banyak ditemukan danau-danau garam,
    misalnya Danau Garam Besar (The Great Salt Lake). Di sini pula terletak ngarai yang
    terkenal dengan nama Grand Canyon.
    Dataran pantai sepanjang Amerika Serikat membujur dari Pantai Meksiko
    sampai dengan Long Island Utara.
    (2) Kawasan Amerika Selatan
    (a) Gurun
    Gurun Pasir Pasifik adalah gurun yang terdapat mulai dari Chili Utara sampai
    di pantai selatan Teluk Guayaquil melintasi Peru.
    (b) Dataran Rendah
    Dataran ini sebetulnya merupakan suatu daerah basin (cekungan raksasa)
    yang terdapat antara Pegunungan Andes sebelah barat dengan dataran tinggi
    Guyana,
    (c) Dataran Tinggi
    Ada tiga dataran tinggi di Amerika Selatan, di sebelah timur Pegunungan
    Andes, yaitu Dataran Tinggi Patagonia, Dataran Tinggi Guyana, dan Dataran Tinggi
    Brazilia
    (d) Pegunungan Andes
    Pegunungan Andes terdiri dari 2 rangkaian utama, yaitu: Rangkaian Barat
    (Cordillera Occidental) dan Rangkaian Timur (Cordillera Oriental).
    3) Kependudukan
    Jumlah penduduk Benua Amerika pada tahun 2003 adalah 873 juta jiwa. Kepadatan
    penduduknya 74 jiwa/km2. Penduduk Amerika terdiri atas 3 golongan berdasarkan pada
    sifat aslinya.
    a) Penduduk Asli, yaitu bangsa Eskimo dan Indian yang termasuk rumpun bangsa Mongol.
    b) Penduduk pendatang (imigran), terdiri dari 4 golongan besar, yaitu orang-orang Mongol
    (kulit kuning). Orang-orang Negro (kulit hitam), orang-orang kulit putih, dan orangorang
    Mesir. Mereka datang bermigrasi ke benua ini dengan berbagai alasan dan tujuan.
    4) Agama
    Agama yang berkembang di Benua Amerika adalah sebagai berikut.
    a) Agama Katholik, banyak dianut penduduk Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
    b) Agama Kristen Protestan, banyak dianut penduduk Amerika Utara.
    c) Agama Islam, banyak dianut penduduk keturunan Arab, Melayu, dan Negro.
    d) Agama Yahudi, banyak dianut penduduk Amerika keturunan Yahudi.
    e) Agama Hindu, banyak dianut penduduk Amerika keturunan India, Nepal, dan Sri
    Lanka.
    f) Agama Buddha, Tao, Kong Hu Chu, dan Shinto banyak dianut oleh warga
    keturunan China, Jepang, Korea, dan Indo-Cina.
    g) Agama Kristen Anglikan, banyak dianut warga keturunan Inggris.
    5) Bahasa
    Bahasa yang digunakan penduduk Amerika adalah bahasa Portugal (di Brasil), bahasa
    Belanda (di Suriname), bahasa Spanyol (di Argentina, Chili, Kolombia, Kosta Rica, Kuba,
    Dominika, Ekuador, El Savador, Venezuela, Peru, Panama, Nikaragua, dan Meksiko), serta
    bahasa Inggris (di Amerika Serikat, Bahama, Barbados, Kanada, Guyana, Saint Lucia, St.
    Crhisthoper, dan Jamaika)
    6) Perekonomian
    Amerika Utara adalah kawasan di Benua Amerika yang sudah maju, mereka adalah
    Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Kawasan Amerika Utara adalah kawasan penghasil
    berbagai jenis industri (mobil, mesin, besi-baja, kapal, alat-alat listrik, industri militer, dan
    bahan kimia). Selain bahan tambang, Amerika Selatan juga memberikan hasil pertanian tropis, tebu
    merupakan tanaman utama, diikuti oleh kapas, nila, coklat, dan kopi. Dewasa ini kopi
    merupakan penyangga utama ekonomi Brazil, dan Kanada. Gandum dan daging sapi dari
    Argentina serta minyak dari Venezuela.
    e. Benua Eropa
    Benua ini adalah benua terkecil kedua setelah Australia dengan luas 10.600.000 km²
    sedangkan bila dihitung dari populasinya, benua ini terletak di urutan ketiga (di bawah
    Asia dan Afrika)
    1) Letak, Luas, dan Batas
    Benua Eropa terbentang dari Tanjung Utara (North Cape) di Norwegia sampai Pulau
    Kreta di Laut Tengah sepanjang 3.950 km dan membujur dari barat ke timur mulai dari
    Tanjung Sao Vicente di Portugal sampai pegunungan Ural di Rusia sejauh 5.300 km. Letak
    astronomisnya antara 35OLU – 71O06’LU dan 9O27’BB – 66O20’BT. Luas Benua Eropa sekitar
    10.800.000 km2 atau 7% dari luas daratan di bumi. Laut Mediterania di selatan memisahkan
    Eropa dari Afrika. Batasan di bagian barat adalah Samudra Atlantik.
    2) Keadaan Alam
    a) Iklim
    Di antara kelima benua di dunia, hanya di Benua Eropa yang tidak dijumpai iklim
    tropis. Letak Benua Eropa berada di daerah sedang, sehingga di benua ini terdapat empat
    musim, yaitu panas, gugur, dingin, dan semi.
    Berdasarkan iklim fisis, di Benua Eropa terdapat enam macam iklim, yaitu iklim laut
    tengah, di Eropa Selatan, iklim kutub/tundra, iklim pegunungan, iklim darat di Eropa Timur,
    iklim laut di Eropa Barat, dan iklim peralihan di Eropa Tengah.
    b) Keadaan Flora dan Fauna
    Sekarang ini Eropa masih memiliki seperempat dari seluruh hutan dunia, hutan spruce
    Skandinavia, hutan pine yang luas di Russia, hutan hujan chestnut Caucasus, dan hutan
    oak cork di Mediterania. Binatang liar, seperti banteng, ibeks, bison, dan kijang berbulu
    halus, sekarang harus dilindungi dari pemburu dan kehidupan modern melalui cagar alam
    atau dikurung di kebun binatang.
    c) Sungai dan Laut
    Pegunungan di kawasan ini menjadi hulu sungai sebagian besar sungai-sungai di Eropa.
    Sungai-sungai di Eropa dapat dikelompokkan menjadi lima bagian.
    (1) Sungai yang bermuara ke Laut Kaspia, yaitu Sungai Volga yang merupakan sungai
    terpanjang di Benua Eropa.
    (2) Sungai-sungai yang bermuara ke Laut Tengah di antaranya sungai Ebro di Spanyol,
    Sungai Rhone di Perancis, dan Sungai Po di Italia.
    (3) Sungai yang bermuara ke arah utara, antara lain Sungai Wesser dan Elbe di Jerman,
    Sungai Oder dan Vistula di Polandia.
    (4) Sungai yang bermuara ke Pantai Barat, antara lain Sungai Rhein (Sungai Rhein
    merupakan sungai yang teramai dilayari di dunia). Sungai Seine dan Loire di
    Perancis, Sungai Tagus, Douro, dan Guadiana di Portugal dan Spanyol.
    (5) Sungai yang mengalir ke arah timur dan bermuara ke Laut Hitam, di antaranya
    Sungai Donau (Danube) di Rumania.
    d) Bentang Alam
    Bila kita mengamati pantai di Eropa, akan terlihat bentuk pantainya yang sangat
    berliku-liku, terdiri atas banyak sekali teluk dan semenanjung. Secara umum bentang
    alam Benua Eropa dapat digolongkan atas 4 kelompok, yaitu Pegunungan Alpen, Dataran
    Tinggi di Eropa Tengah, Dataran Rendah Eropa Tengah, dan Dataran Tinggi Eropa
    Barat.
    3) Kependudukan
    a) Jumlah dan Kepadatan Penduduk
    Jumlah penduduk Eropa pada tahun 2004 lebih kurang 758 juta jiwa dengan kepadatan
    38 jiwa/km2. Sebagian besar penduduk Eropa berkulit putih. Benua Eropa merupakan benua
    yang penduduknya paling padat di dunia, meskipun pertambahan penduduknya tergolong
    rendah dibandingkan dengan benua-benua lain.
    b) Kelompok Etnis (Bangsa)
    Berdasarkan ciri-ciri fisiknya, kelompok etnis yang ada di Benua Eropa terbagi menjadi
    empat, yaitu bangsa Alpen, Nordik, Mediteran, dan bangsa minoritas (seperti bangsa Momgol,
    orang-orang Hongaria, Turki, Fin, Samoyed, Lapp, dan Krigis)
    c) Tingkat Pendidikan
    Secara umum, penduduk Eropa lebih dari 90% sudah terbebas dari buta hruuf. Negaranegara
    Eropa bagian barat dan bagian utara merupakan negara-negara kaya, jadi negaranegara
    itu pulalah yang relatif lebih maju dalam hal pendidikan (Inggris, Jerman, Perancis,
    Belanda, Denmark, Norwegia, Swedia). Sedangkan negara-negara di Eropa Selatan, relatif
    masih kurang maju dalam hal tingkat kependidikan adalah Albania, Malta, Portugal, Yunani,
    dan negara-negara bekas Yogoslavia.
    d) Agama
    Agama mayoritas di Benua Eropa adalah Protestan, di mana kebanyakan dianut oleh
    negara-negara Eropa Utara (Jerman, Belanda, Luxemburg, Denmark, Norwegfia, Finlandia,
    Swedia). Agama Kristen Anglikan banyak dianut oleh penduduk Inggris dan Irlandia. Agama
    Katholik banyak dianut oleh negara-negara Eropa Barat dan Tengah (Portugal, Spanyol,
    Italia, Perancis, Kroasia, Polandia, dan Australia). Agama Islam dianut oleh orang-orang
    Turki, Albania, Krigis, dan Rusia bagian selatan. Selain itu, sekitar 0,2% penduduk beragama
    Yahudi.
    e) Perekonomian
    Kegiatan-kegiatan penduduk di Benua Eropa adalah sebagai berikut.
    (1) Perikanan, yaitu terdapat di negara Rusia, Islandia, Norwegia. Islandia adalah
    salah satu contoh negara Eropa dengan pendapatan negara yang utama berasal
    dari sektor perikanan.
    (2) Industri, meliputi industri berat dan ringan, antara lain industri mesin, peralatan
    transportasi, elektronik, logam, tekstil, makanan dan minuman. Eropa merupakan
    kawasan industri terbesar di dunia.
    (3) Kehutanan, dengan hutan-hutan produktif yang masih tersisa terdapat di Finlandia,
    Swedia, Perancis dan Rusia.
    (4) Pertanian, seperti tanaman anggur, jeruk, dan sayur-sayuran banyak dihasilkan
    oleh sejumlah negara yang terletak di sekitar Laut Tengah.
    (5) Transportasi, terdapat pelabuhan dan jalur kereta api. Pelabuhan-pelabuhan
    tersibuk di Eropa adalah Rotterdam, London dan Antwerpen. Perusahaan kereta
    api dengan jaringan terluas dan termegah adalah Perancis, Jerman, dan Polandia.
    Sungai tersibuk sebagai arus lalu lintas adalah sungai Rhein.
    (6) Pertambangan, memiliki potensi batu bara dan bijih besi yang cukup melimpah.
    Eropa merupakan penghasil bauksit terbesar (1/5 dari total produksi dunia), baja
    terbesar (3/5 dari total produksi dunia) dan bijih besi (1/2 dari total produksi
    dunia).
    (7) Pariwisata, Eropa menyimpan potensi wisata yang begitu besar, tidak hanya
    pemandangan alamnya saja yang menarik, namun peninggalan sejarah masa
    lampau yang tersebar. Eropa sendiri merupakan pusat peradaban dunia.
    Kebudayaan Eropa dan peninggalan-peninggalan seperti Coloseum di Roma, Lauvre
    di Perancis, dan Kasino di Monte Carlo

Komentar

Posting Komentar